"Kenapa 99 persen, karena ada warga Jakarta yang KTP Jakarta tinggalnya di luar negeri. Iya kan, ada warga Jakarta, KTP Jakarta tinggalnya di luar Jakarta, misalnya di Maluku, Ambon jadi tidak mungkin 100 persen," sambungnya.
Pernyataan itu sekaligus meluruskan keterangan beberapa akun media sosial. Guruh mengingatkan kembali bahwa kasus aktif Covid-19 di Jakarta sedang melandai. Dalam hal ini, kepolisian tentu perlu menjaga agar tidak kembali ada kenaikan kasus aktif Covid-19.
Menurutnya, akan menjadi keliru jika masyarakat menolak untuk melakukan swab test. Karena akhirnya, masyarakat yang terpapar virus asal Wuhan, China tersebut tidak mendapatkan perawat di lokasi isoter.
Warga Dusun 2 Ciseuti, RT 18, RW 03, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, dibuat geger dengan ditemukannya dua mayat di dalam bagasi mobil.